Undangan dengan wangi semerbak bunga mawar datang ke istana kecilku. Pertengahan tahun yang cerah mengiringi libur sekolah yang panjang nan indah. Voltaire pernah berkata "Kehidupan" itu menginsiprasi diriku yang kecil ini untuk mengembangkan kemampuan sampai taraf yang tak terbayangkan oleh khayalan. Lantunan melodi Spring Vivaldi mengiringi keberangkatanku.
Jodoh'kah? Manusia dipertemukan satu sama lain. Takdir'kah? Manusia terpisah satu sama lain. Tanpa mengikuti undangan tersebut, diriku akan selamanya bagai katak dalam tempurung kayu yang lapuk. Di pesta kesaktian tersebut, aku menemukan puluhan orang berbakat dengan keahlian dan kelapukan disetiap bidangnya. Ada yang bagai Dewa tanpa tandingan, namun memiliki obsesi yang berlebihan. Ada yang tak memiliki ambisi, ada yang kehilangan ambisi, ada yang mencari ambisi, bagai tarian latin. Irama pesta tak pernah merendah, canda tawa terkadang dibalut tarik syaraf.
Pembagian kelompok dalam pesta membantu pertunjukan kesaktian. Kelompok yang memiliki nama Eras adalah kelompokku. Terdiri dari empat manusia yang di takdirkan bertemu satu sama lain. Ditakdirkan untuk bersatu mengerahkan kesaktian yang tiada tara.
Apa itu kesaktian? Guru GeShi mengatakan bahwa dasar utama mengendalikan kesaktian adalah "Kepercayaan Diri". Setiap orang terberkahi, dan semuanya menapuk takdir yang berat tapi indah. Indah di awal, Indah di pertengahan, Indah di akhir. Mendengar kenyataan, diriku yang tersesat begitu lama dalam jalan hidup yang ditentukan leluhur. Akhirnya diri ini bisa memilih juga arah hidup ini. Betapa beruntungnya, sangat beruntung. Andai aku tidak memiliki keberuntungan, mungkin selamanya aku akan terus berjalan di jalan itu. Mempercayai lelucon yang tidak lucu.
Dipertemukan dengan orang yang lebih sakti pun keberuntungan. Peter Zhang yang sering dipanggil SiCePe "Si Cerdas Peter" adalah manusia berbakat tinggi dengan keahlian meliputi segala bagian. Inti dari kelompok Eras, bahkan di indentikan. Kecerdasan yang tiada tara dibalut dengan apik dalam ketampanannya.
Smith Valvo aka SeeV yang berarti "melihat kemenangan" pun adalah manusia dengan kekuatan fisik yang viola! Lengan dan Kakinya bagai terbuat dari super alloy yang jauh lebih keras ketimbang baja setebal ratusan mil sekalipun. Senyum yang selalu menghiasi bibirnya, selera humor yang selalu mengiringinya bagai bayangan. Ketampanannya pun bisa disetarakan dengan Peter hanya satu tingkat dibawahnya. Ia adalah teman bercandaku yang baik, sahabat akrab Lfyo, dan teman beradu mulut Peter.
Satu kata yang bisa mendekripsikan dirinya adalah "Tenang" setidaknya itulah dirinya sebelum melakukan trace. Dengan nama panggilan eLfyo, kemisteriusan adalah bagian dari dirinya. Tidak ada yang bisa tahu isi pikirannya, kecuali sahabat dekatnya SeeV.
Diluar kelompokku yang kecil, puluhan lainnya juga tak kalah berbakat dan cerdas. Flord yang cerdas dalam psikologis, Amytha yang penuh seduction, Knigth Jack dengan intuisinya, Mysh dengan daya bayang, Souji yang ahli melakukan cold reading, dan lainnya....
Melodi demi melodi menghiasi pesta tersebut. Kenangan yang tak terkira, sanggupkah hati mengingkari keindahan ini. Mata tak bisa memandang, tapi jiwa bisa berseri. Inilah hidup, inilah takdir, inilah pesta. Sebab pesta pasti berakhir...
Karena itulah rangkaian aksara ini ditujukan untuk mengenang peristiwa itu. Kehidupan yang telah terjadi tapi takkan terulang, berapa banyak pun kita menangisinya.
Satu demi satu kastria gagah berani gugur... tapi namanya akan tetap dalam ingatan, dipahat dalam berlian.
Jodoh'kah? Manusia dipertemukan satu sama lain. Takdir'kah? Manusia terpisah satu sama lain. Tanpa mengikuti undangan tersebut, diriku akan selamanya bagai katak dalam tempurung kayu yang lapuk. Di pesta kesaktian tersebut, aku menemukan puluhan orang berbakat dengan keahlian dan kelapukan disetiap bidangnya. Ada yang bagai Dewa tanpa tandingan, namun memiliki obsesi yang berlebihan. Ada yang tak memiliki ambisi, ada yang kehilangan ambisi, ada yang mencari ambisi, bagai tarian latin. Irama pesta tak pernah merendah, canda tawa terkadang dibalut tarik syaraf.
Pembagian kelompok dalam pesta membantu pertunjukan kesaktian. Kelompok yang memiliki nama Eras adalah kelompokku. Terdiri dari empat manusia yang di takdirkan bertemu satu sama lain. Ditakdirkan untuk bersatu mengerahkan kesaktian yang tiada tara.
Apa itu kesaktian? Guru GeShi mengatakan bahwa dasar utama mengendalikan kesaktian adalah "Kepercayaan Diri". Setiap orang terberkahi, dan semuanya menapuk takdir yang berat tapi indah. Indah di awal, Indah di pertengahan, Indah di akhir. Mendengar kenyataan, diriku yang tersesat begitu lama dalam jalan hidup yang ditentukan leluhur. Akhirnya diri ini bisa memilih juga arah hidup ini. Betapa beruntungnya, sangat beruntung. Andai aku tidak memiliki keberuntungan, mungkin selamanya aku akan terus berjalan di jalan itu. Mempercayai lelucon yang tidak lucu.
Dipertemukan dengan orang yang lebih sakti pun keberuntungan. Peter Zhang yang sering dipanggil SiCePe "Si Cerdas Peter" adalah manusia berbakat tinggi dengan keahlian meliputi segala bagian. Inti dari kelompok Eras, bahkan di indentikan. Kecerdasan yang tiada tara dibalut dengan apik dalam ketampanannya.
Smith Valvo aka SeeV yang berarti "melihat kemenangan" pun adalah manusia dengan kekuatan fisik yang viola! Lengan dan Kakinya bagai terbuat dari super alloy yang jauh lebih keras ketimbang baja setebal ratusan mil sekalipun. Senyum yang selalu menghiasi bibirnya, selera humor yang selalu mengiringinya bagai bayangan. Ketampanannya pun bisa disetarakan dengan Peter hanya satu tingkat dibawahnya. Ia adalah teman bercandaku yang baik, sahabat akrab Lfyo, dan teman beradu mulut Peter.
Satu kata yang bisa mendekripsikan dirinya adalah "Tenang" setidaknya itulah dirinya sebelum melakukan trace. Dengan nama panggilan eLfyo, kemisteriusan adalah bagian dari dirinya. Tidak ada yang bisa tahu isi pikirannya, kecuali sahabat dekatnya SeeV.
Diluar kelompokku yang kecil, puluhan lainnya juga tak kalah berbakat dan cerdas. Flord yang cerdas dalam psikologis, Amytha yang penuh seduction, Knigth Jack dengan intuisinya, Mysh dengan daya bayang, Souji yang ahli melakukan cold reading, dan lainnya....
Melodi demi melodi menghiasi pesta tersebut. Kenangan yang tak terkira, sanggupkah hati mengingkari keindahan ini. Mata tak bisa memandang, tapi jiwa bisa berseri. Inilah hidup, inilah takdir, inilah pesta. Sebab pesta pasti berakhir...
Karena itulah rangkaian aksara ini ditujukan untuk mengenang peristiwa itu. Kehidupan yang telah terjadi tapi takkan terulang, berapa banyak pun kita menangisinya.
Satu demi satu kastria gagah berani gugur... tapi namanya akan tetap dalam ingatan, dipahat dalam berlian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar