Rabu, 24 Desember 2008

Kesaksian dari Cilegon

Ada suatu tempat dimana anda bisa begitu dekat dengan langit maupun bumi, dan bisa memandang langsung ke lautan luas yang membentang indah dengan senyum dibibir anda. Bukan dunia mimpi, bukan juga khayalan. Orang-orang yang terlalu pesimis akan menganggap sebagai khayalan belaka yang berlebihan.
Tetapi orang bijak akan bertanya, "Dimanakah tempat itu?"
Pertanyaan yang bagus pembaca yang budiman, tempat itu adalah di atas Monomer Ether 1804, Cilegon, Jawa Barat. Secara blak-blakan aku mengatakan itu sebagai salah satu dari 1000 Best Part of My Life. Dan maaf saja, jujur saya katakan, anda menyia-nyiakan seluruh hidup anda bila belum pernah melihat pemandangan tersebut. Mengapa aku mengatakan hal sekeji itu? Itu karena, tempat itu begitu indah dan alami. Sayangnya karena tidak di izinkan membawa kamera saat men-Stock Opname di tempat setengah surga itu. Aku tak bisa sedikitpun memberikan gambaran dari kamera mungilku atas keindahan tempat itu. Sungguh-sungguh maaf.
Sebagai gantinya biar kugambarkan keindahannya.
Untuk menceritakannya, aku harus memulainya dari penugasanku oleh seorang auditor yang lebih senior dariku untuk membantu Stock Opname (untuk selanjutnya disingkat SO) disana. Ah, sebaiknya kujelaskan dulu apa itu Auditor. Sebab kemungkinan dari pembaca awam yang budiman pasti ingin tahu sekali.
Auditor (dibaca: AUuuu.....-di-TORrrr... AU disini diucapkan seperti lolongan serigala, DI dengan gaya bicara audi, TOR dengan penekanan pada huruf R) adalah profesi yang amat mulia. Tugas mereka adalah memberikan opini apakah suatu laporan keuangan sesuai dengan kondisi nyata. Demi memenuhi tugas mulia itulah tak jarang auditor berpengalaman akan bergadang, berlari, berteriak, maupun berpergian ke pabrik klien yang jauh dimanapun.
Dari sanalah aku mendapatkan tugas berpergian ketempat yang jauh bernama cilegon. Butuh waktu yang sangat lama untuk dicapai bila anda berjalan kaki dari Jakarta. Untungnya, kebanyakan auditor jaman sekarang sudah mengenal teknologi transportasi canggih yang dinamakan mobil. Dengan kecepatan berkisar 100km/jam kami mencapai cilegon dengan waktu tempuh sekitar 2jam. Tim audit kali ini sejumlah 16orang, terdiri dari pria wanita, tinggi pendek, hitam putih, cerdas biasa, tampan jelek, dll. Kedatangan kami kemari demi satu misi yang mulia, yaitu demi keyakinan memadai pada laporan keuangan klien kami. Tidaklah mudah saudara-saudara.
Beberapa dari kami harus masuk ke ruangan tertutup dan menghitung sparepart. Beberapa lagi memasuki area penuh bahan mudah meledak. Kami mempertaruhkan nyawa demi keyakinan. Tidakkah para auditor layak masuk surga?
Karena itulah auditor tertentu diberikan penampakan surga lebih awal, misalnya aku. Saat SO kali ini, aku berkesempatan melihat sebagian surga. Luar biasa bukan?
Awan bertebaran disekitar kakiku, langit biru menari-nari diatasku, tanah kekuning-kuningan jauh dibawahku, ombak yang pasang surut dikejauhan. Wangi rerumputan yang terjemur matahari tercium lembut, kadang-kadang tercium juga wangi BBQ, tarian bidadari bermanifestasi dalam bentuk semua ini. Luar biasa bukan? Tidakkah pekerjaan auditor adalah pekerjaan yang paling mendekati surga?
Sekalipun disekitarku penuh dengan bahan-bahan mudah meledak seperti Gasoline, C4, Ether, dan Naptha.
Habis peluh aku terus mendaki tank demi tank, hatiku mabuk bukan kepayang saat melihat keajaiban itu. Sungguh amboi rasanya...
Sekitar petang hari langit menguning indah, disitulah burung-burung mencicit sedih. Karena tepat pada waktu itulah kami para auditor harus meninggalkan tempat yang indah itu. Air mata mengalir dari tubuh para auditor yang akan pergi meninggalkan cilegon yang indah ini.

Indah sekali.... sungguh pengalaman yang takkan terlupa...
wahai para auditor yang berbahagia, berbahagialah!

2 komentar:

  1. Ck..Ck...Ckk...
    U ngebocorin rahasia perusahaan. Sudah melanggar prinsip confidential

    BalasHapus
  2. josh8611:52 AM

    huah..tak kusangka..tak kukira..pengalaman kita yang sama..kau rasakan dengan cara yg berbeda..huahahahaha..
    kenapa gw jadi ikut gaya bahasa loe..ehh, koq loe bocorin rahasia perusahaan orang..
    parah nich..ckckckck..

    BalasHapus

 

Hit Counters
Amazing Counters