Minggu, 23 November 2008

BaiZhang, The Best

Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Saya bernama lengkap Peter Hanjuan, dan tahun ini (2000) ayah saya meminta saya mengikuti course panjang selama 2bulan. Awalnya saya menolak karena saya pikir ini adalah tindakan yang membuang waktu. Lebih baik saya memperdalam ilmu kedokteran yang hendak saya tekuni dengan otodidak. Tetapi karena beliau terus memaksa, akhirnya saya mengikuti saran beliau. Karena saya tidak ingin mengecewakan orang tua saya.
Langsung 'to the point', saat di course saya beserta 39 orang lainnya dibagi dalam grup-grup yang berisi 4 orang. Dan saya berkumpul dengan grup saya yang sedikit unik. Masing-masing orang di course memiliki kemampuan yang khusus dan unik, tapi rasanya saya mulai menyadari. Course ini berisi orang-orang yang memiliki kemampuan lebih yang luar biasa tapi karena suatu hal kemampuan itu terkunci. Dan mengapa saya berada didalam kumpulan orang-orang menyedihkan ini?

Jumat, 21 November 2008

Cermin Melodi

waltz berpadu dengan salsa
dentuman berbalut irama sayup
pada akhirnya... Sunyi
senyuman takkan luntur
membekas pada melodi yang berlalu
dalam ingatan semua nada bermain

tawa keras yang "melo"
memecah keheningan lantunan lamunan

sudah waktunya musik dan lirik berjumpa
melodi menguap dalam sepi
satu oktaf lebih tinggi

--
Sent from my mobile device

Kamis, 20 November 2008

SeeV Side Story

Namaku Alexander Smith, aku berasal dari keluarga yang cukup berada. Namun karena suatu hal, aku kehilangan kedua orangtuaku. Biarpun demikian aku mewarisi kekayaan yang berlimpah. Dan untungnya aku masih memiliki paman yang baik, karena khawatir aku mengalami shock setelah kehilangan keluarga terdekatku, ia mengirimku ke suatu pelatihan. Kejadian ini sekitar 8 tahun lalu (2000), dan dipelatihan inilah aku bertemu dengan sahabat-sahabat terbaikku.
Suasana tempat ini begitu harmoni, penuh dengan pepohonan dan kicau burung. Setengah surga, begitu pikirku. Kepribadianku yang ceria sebetulnya tidak terlalu tergangu dengan kehilangan yang baru saja menimpaku. Tapi tak masalah, toh ini liburan. Jadi aku tak terlalu merasa risih saat disuruh paman mengikuti pelatihan ini.

Rabu, 19 November 2008

Apa keinginanku?

Banyak orang bertanya kepadaku, "apa keinginanmu?" Secara jujur aku bingung menjawab pertanyaan ini. Karena aku rasanya tidak menginginkan apapun. Sampai sekarang, aku belum pernah melakukan sesuatu yang benar-benar keinginanku sendiri. Aku hidup demi kedua orangtuaku.Aku tidak tertarik melakukan sesuatu pun. Terkadang aku merasa bahwa "aku" ini tidak ada. Tanpa hasrat...
Bila terbebas dari semua ikatanku, aku mungkin akan segera mengambil arah menuju Jhana. Sebab jalan itu mengarah kepada kekosongan. Dan disanalah aku berawal.Mungkin karena itu juga, tindakan dan ucapanku sering bermakna implisit "Lupakan aku".
Apakah kau menangkap maksudku?Tidak, kau tidak mengerti.

Selasa, 11 November 2008

Matahari

matahari mulai terbenam...
seakan memberitahuku bahwa
jikalau waktuku tiba...

aku juga akan mundur dari kehidupan ini.

namun sebelum cahayanya hilang dibalik gunung.
matahari meninggalkan langit terang bederang penuh warna.

apa yang akan kita tinggalkan kepada dunia untuk diingat?

Selasa, 04 November 2008

Takdirkah

lompatan gansing terlontar
"do it" memaku gendang
tiga kali bulan bersinar
menandakan akhir perjumpaan

selama delapan masa tak tersentuh
mungkin sudah waktunya
melupakan segalanya

"el te" itulah singasana takdir terakhir
yang menyatukan mungkin terakhir
pasti terakhir

tak bisakah rasakah manis

ini dunia delusi
permainan pikiran
yang memainkan pikiran lemah
dan kesepian

berharap akan takdir
dan kisah indah
yang hanya dalam Dongeng Panjang
dan memakan Waktu....

 

Hit Counters
Amazing Counters