Rabu, 31 Desember 2008

My Wish for New Year

Ada mitos bahwa pada tahun baru harus ada semangat baru, baju baru, celana baru, mobil baru, rumah baru, anak baru, istri baru dan hal-hal baru lainnya yang masih banyak lagi. Akan tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Pembaca yang budiman tentu tahu, sebenarnya pergantian tahun tidak lebih dari pergantian tahun. Tidak perlu dilakukan secara heboh ataupun sangat heboh. Misalnya pawai di jalan, teriak-teriak, tiup terompet, atau mandi di kali.
Yang terpenting dari tahun baru 2009 ini hanya satu menurut pendapat saya yang tidak sepenuh benar namun bisa jadi benar. Tidak lain tidak bukan adalah "Harapan Baru." Hanya saja, sekali lagi. Bagi saya, harapan baru tidak semestinya hanya muncul setiap tahun baru, tapi juga setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, setiap milisekon, atau setiap detak jantung kita.
Mengapa aku katakan detak jantung? Karena setiap kali jantung kita berdetak, seharusnya kita masih bersyukur dan memiliki harapan bahwa kita masih hidup sampai saat ini.
Bertambah tahun, bertambah umur. Bagiku, perayaan semacam tahun baru atau ulang tahun tidak jauh berbeda. Semuanya berarti satu hal bagiku, mengingatkanku bahwa waktu hidupku tidak lama lagi. Usia rata-rata manusia sekarang adalah 65 tahun. Dan akan terus berkurang setiap waktunya. Jadi dengan mengunakan rumus kuadrat binominal bisa dikatakan umur efektifku sekitar 55 tahun. Dengan usiaku yang sudah 22 hampir 23. Waktuku yang tersisa tinggal 27 tahunan lagi.
Waktu itu singkat, amat singkat malah. Di usiaku yang sudah hampir seperempat abad ini, aku belum melakukan sesuatu apapun demi orang tuaku, lingkunganku, ataupun negeriku. Terkadang aku merasa masih menjadi seorang bocah yang bersenang-senang saja.
Untuk menentukan harapan ingin apa. Dibutuhkan keambisiuan, masalahnya aku jauh dari tipe yang ambisius karena aku tak tertarik pada hal apapun, selain hidup santai. Dan tanpa perlu melakukan apapun, aku sudah hidup santai. Keberuntunganku terlalu banyak memberikan banyak hal padaku.

Terkadang aku rindu pada temanku, Smith. Yang selalu menarik-narikku untuk melakukan sesuatu, dengan ogah aku melakukan sesuatu. Sering kali, aku merasa hanya melakukan hal sia-sia yang tak berguna maupun tak bernilai bersamanya. Tapi disanalah aku merasa gembira. Berpikir dibawah tekanan, berjuang sambil bermandi peluh keringat, ketakutan sambil terus berusaha, atau mundur dari rencana. Semuanya bukan hal yang bernilai, tapi membuat gembira dan bersemangat.
Dan jujur saja, saat melakukan hal semacam itu. Aku sering sekali mengeluh karena idenya tidak dipikir baik, memaksa aku dan temannya yang lain berjuang keras untuk merampungkan idenya. Hanya pada akhirnya, ide itu rampung juga. Dan aku hanya bisa berkata dalam hati, "Kok bisa, ya?"

Karena itu, harapanku di tahun baru ini. Aku ingin bisa bertemu dengan Smith, melakukan banyak hal bersama. Tentu dengan teman-teman lainnya.

Do something Cool, Together!

...kemudian aku juga ingin bisa menembus Jhana pertama, setidaknya aku juga ingin bisa melihat apa yang dilihat para manusia bijak.
Anyway... Happy New Year!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Hit Counters
Amazing Counters