Jumat, 10 Oktober 2008

Kuning, Kekuningan, dan Mentari

Ingatkah, masih mengingatkah
Lentera Kekuningan dengan sinar Kunang-kunang
Menghiasi petang yang kekuningan
Pertemuan Pertama antara 2 pasang bintang

Detak jantung berhamburan
Impian mengelora silih berganti
Awan membuka gerbang mentari nan Kekuningan
Nada-nada saling bersautan bersenda gurau bergembira

sudikah Mentari itu menerangi Langit sepanjang masa?
sudikah?

tak pernah berhenti bertanya
mengenai Sinar, mengenai Arah, mengenai Kau
tidurlah saat malam, saat semua mimpi bergelimpangan
menunggu bangunnya Kau

seperti gurun menanti hujan
seperti kelelawar menanti malam
seperti serigala menunggu bulan
seperti kekasih menunggu pasangannya

begitulah Mentari menanti Sinarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Hit Counters
Amazing Counters