Purnama mencapai Sinar
dimanalah pantulan berselimut
arloji usang lari berdetak
menuju persemayaman waktu abadi
ShangRi-La, susunan langit dan bumi
manis dan segar, pusat segala keelokan
dataran, segala keinginan menjadi bentuk
yang tak terhingga...
segala penjuru melangkah menujunya
tua-muda, besar-kecil, SEGALANYA!
Namun tidak bagi
Para pemenang arus,
Yang sekali kembali,
Yang tak kembali,
dan...
Peoni yang cantik mengugurkan daun bunganya,
Pedoman Sejarah mencari bentuk
dan... memadamkan segala bentuk
mengapa?
tidak ada apa-apa
Rabu, 08 Oktober 2008
Jejak Pedoman Sejarah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar