Senin, 31 Agustus 2009

Museum Bank Mandiri, Exploration !!!

Berbeda dengan MBI, pada MBM aka Museum Bank Mandiri anda akan mengetahui suasana perbankkan pada jaman dulu.
Tepat di depan halte Beos, menjulang tinggi bangunan yang dikenal dengan nama Museum Bank Mandiri. Suasana didepannya ramai riuh, sedikit kontras dengan suasana MBI. Namun dibalik itu semua, apakah yang berada dibalik museum perbankkan yang terkenal ini?
Mengapa begitu banyak orang yang tergerak untuk menjadikan ini sebagai salah satu keajaiban dunia? Atau mengapa gempa di aceh tidak merusak satupun struktur bangunan Museum ini? Segala pertanyaan yang begitu terkecamuk dalam pikiran anda dalam sekejap mata akan sirna saat anda memasukinya.
Dengan tiket masuk yang hanya senilai 2ribu rupiah, bahkan gratis untuk pelajar dan nasabah bank mandiri. Museum ini adalah tempat yang amatlah menarik dan sensasional bagi segala kalangan dan usia.
Masuk kedalam... anak kecil hingga kakek-kakek pun akan gembira sepenuhnya saat melihat tempat ini. Dan ketimbang disebut museum, kami lebih setuju menyebut tempat ini sebagai eksplorasi gedung. Kita bisa bagai kembali ke waktu museum ini masih berupa bank yang amat aktif dan lincah namun tanpa seorang pun dari jaman itu, hanya gedung dan peralatannya...

Cukup didukung dengan daya khayal yang seadanya, anak kecil pun bisa menyadari betapa megahnya tempat ini dimasa lampau. Ditambah kebebasan sebebas-bebasnya yang diberikan kepada pengunjung manapun untuk menelisir setiap ruangan yang ada disini. Kita bisa merasakan betapa nyatanya tempat ini. Cobalah masuk keruangan dan bongkar setiap laci dan mengotak-atik peralatan kaldaruwarsa yang ada, perasaan penuh euforia akan memenuhi pikiran anda.
Untuk gambaran bagi anda yang kurang informasi, bangunan ini terdiri dari 4 lantai plus satu basement. Setiap lantai mewakili satu fungsi yang memiliki suasana yang jauh berbeda satu dengan lainnya.

Pada lantai Basement, yang merupakan brangkas yang amat besar, gelap, remang, dan menakutkan. Konon uji nyali sering dilakukan disini. Namun sedikit sekali yang lolos, biarpun pada siang hari, suasana seram dan pelik tidak pernah hilang dari tempat ini. Suara tetesan air dari pipa yang bocor pun menjadi background sound yang menambah suasana sadhu untuk keangkeran.
Ps: Bila anda seorang yang berani dan suka tantangan, cobalah datang sendirian ke tempat ini pada malam hari, dan duduk diam ditempat ini selama satu jam. Akan ada pengalaman menarik bagi anda yang melakukannya, serta hadiah ekslusif bagi anda, percayalah...

Lantai GF alias lantai utama, merupakan tempat yang cukup cerah dan ceria. Anda bisa mengetahui banyak hal mengenai perbankkan jaman dulu. Berbagai peralatan pendukung dari alat penghitung mesin koin, buku besar bank jaman dulu (yang amat teramat besar sekali), hingga mesin cash register yang amat besar. Tak lupa beberapa ATM jaman dulu yang siap untuk anda amati. Lantai ini amatlah besar, dan luas. Butuh beberapa jam untuk benar-benar mengeksplore setiap peralatan dan sudut tempat ini yang penuh debu dan suasana klasik yang indah.


Bila sudah puas, naiklah satu lantai keatas (2F), lantai ini merupakan tempat karyawan dan para petinggi bank ini pada jaman dulu. Ruangan yang berada tepat didepan anda saat menaiki tangga utama merupakan ruang rapat besar, didalamnya terdapat meja besar disertai foto-foto mantan direksi bank mandiri pada jaman dahulu. Untuk anda orang yang narsis, bisa juga berfoto disini sambil bergaya direksi (yang entah kapan, benar-benar bisa anda realisasikan). Tempat ini juga sering dipakai untuk foto pre-wedding dikarenakan lantai ini begitu ekslusif dan indah.
Dari sini, bila anda berjalan kearah kanan (utara), anda dapat melihat berbagai plakat, penghargaan, hingga ruang training. Dan terdapat juga tangga rahasia di ruang training yang mengarah ketempat yang amat menarik. Cobalah... ini pun akan menjadi pengalaman yang menarik.
Bila sebelumnya anda mengarah ke kiri, anda bisa melihat berbagai seragam dan perlengkapan karyawan bank ini. Terdapat juga perpustakaan yang biarpun koleksinya tidak banyak, tapi menyimpan buku-buku jadoel...
Dan andai beruntung, anda bisa melihat ruangan tempat menyimpan peralatan dan perlengkapan security bank jaman itu. Disana tersimpan begitu banyak peralatan yang sungguh tak biasa, dari pedang samurai, piao, lentera paku, bom asap, pentungan standard, stun gun, hingga baju khusus yang tahan api. Dari foto-foto yang tergantung sebagai saksi sejarah, anda pun bisa melihat betapa saktinya para security bank jaman dulu.
Dari melihat hal ini, temanku pun menelurkan teori konspirasi atas hal ini, bahwa ada kemungkinan pada jaman itu, bank juga merupakan markas rahasia para pahlawan rahasia. Mengingat persenjataan canggih dan lantai basement yang bisa jadi merupakan tempat menyimpan kendaraan rahasia mereka. Dan kecenderungan bangunan tua yang biasanya memiliki ruangan rahasia. Ah, sungguh menarik sekali.

Setelah mengeskplore tempat ini, anda tentu akan terengah-engah... anda bisa duduk santai di lobi (GF), terdapat bangku kuno yang dulunya merupakan tempat duduk yang diperuntukan bagi para nasabah yang sedang menunggu giliran. Duduk sebentar disana, sambil berceloteh ringan dengan teman-teman anda akan membuat suasana meseum ini begitu riang dan alami dalam menampilkan wujud bank ini pada jamannya.
Sungguh sebuah tempat yang menarik untuk dikunjungi, baik bersama keluarga, saudara, teman, kerabat, pacar, kekasih, istri, anak, ataupun orang yang tak anda kenal. Tunggu apa lagi, jadikan museum ini tempat yang memorable bagi kenangan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Hit Counters
Amazing Counters