tidak berseri, tidak muram
pikiran ini serasa membusur
menyesali akan waktu yang terbuang
untuk salam perpisahan
menulis puisi mabuk
sesal kekal karena tak sampai
memandang dengan bingung dalam payung kertas
dibawah teduhnya langit dengan awan
menyembunyikan cinta
senyum tidak dapat menyembunyikan malam
jawabannya yang mengigit dari kehangatan
bagai melukis diatas kanvas api
menunggu untuk membenci cinta
ingin memeluk detik-detik terakhir
mengapa, sayang?
mati adalah hal yang kulakukan disaat akhir.
mengapa?
pikiran ini serasa membusur
menyesali akan waktu yang terbuang
untuk salam perpisahan
menulis puisi mabuk
sesal kekal karena tak sampai
memandang dengan bingung dalam payung kertas
dibawah teduhnya langit dengan awan
menyembunyikan cinta
senyum tidak dapat menyembunyikan malam
jawabannya yang mengigit dari kehangatan
bagai melukis diatas kanvas api
menunggu untuk membenci cinta
ingin memeluk detik-detik terakhir
mengapa, sayang?
mati adalah hal yang kulakukan disaat akhir.
mengapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar