Sabtu, 20 Oktober 2007

Masa Lampau - Masa Kini - Masa Depan (bag 2)

Untuk saat ini mari kita berbicara tentang masa kini.

bagaimana menjelaskannya, ya? ah, pokoknya pada intinya:

setiap hari adalah hari baik, karena setiap hari adalah kesempatan baik untuk memulai sesuatu yang baik. Hari adalah sebuah satuan waktu. Tiap hari, bahkan tiap saat, adalah hari dan waktu yang baik, karena dengan masih memiliki hari berarti masih memiliki waktu untuk berbuat baik bagi diri sendiri dan semua makhluk. Bagaimana cara mengelola waktu yang masih kita miliki, itulah yang menjadikan satu hari itu menjadi sial, mujur atau biasa-biasa saja. Kitalah majikan atas hari yang kita miliki. Kitalah penentu apakah hari ini akan menjadi hari mujur atau hari sial, bukannya ditentukan sepenuhnya oleh hari-hari sial atau hari-hari mujur.

Ketika satu hari berlalu tanpa ada manfaat yang kita lakukan baik bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita, sungguh kita telah melewati hari yang sangat sial. Sial karena hari tersebut telah sia-sia. Sial karena sebagai manusia ternyata perbuatan kita tidak bermanfaat.

Ketika hari ini kita buka dan awali dengan pikiran yang positif, dengan malu berbuat jahat dan takut terhadap akibat perbuatan jahat yang kita lakukan, cinta kasih dan belas kasih terhadap semua makhluk, pengendalian indriya, pemupukan perbuatan baik, pelimpahan jasa, pengharapan yang mulia serta upaya yang gigih, sungguh hari ini adalah hari yang sangat mujur. Hari yang mujur ini adalah hari yang penuh makna bagi kita yang berlatih, penuh kebahagiaan bagi mereka yang tidak kita rugikan dan penuh manfaat bagi mereka yang menerima kebajikan kita.

Ada orang yang bertekad mendonorkan organ tubuhnya kelak ketika dirinya meninggal. Bagi orang tersebut, hari kematian yang alih-alih dianggap sebagai hari sial, justru menjadi hari yang memberi manfaat besar bagi dirinya (di kehidupan mendatang) dan bagi orang lain yang menerima organ yang didonorkannya (di kehidupan ini).

intinya sih, kita mungkin selama ini salah memandang dunia ini. dengan pandangan yang sempit melihat dunia.....

Semoga bermanfaat.

(dari berbagai sumber)

=====
Masa Lampau - Masa Kini - Masa Depan (bag 1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Hit Counters
Amazing Counters